TK KHALIFAH: TK Islam terbaik di Bandung, Bogor dan Tasikmalaya
Masa Kanak-Kanak Rasulullah SAW
Nabi Muhammad Saw lahir dari ayah bernama Abdullah bin Abdul Muthalib dan ibu bernama Aminah binti Wahab. Abdullah adalah putra bungsu Abdul Muthalib. Dahulu Abdul Muthalib bernazar akan mengorbankan anak bungsunya bila berhasil menemukan sumur Zamzam. Agar nazarnya tetap bisa dilaksanakan, Abdul Muthalib mengganti keharusan menyembelih Abdullah dengan pemotongan 100 ekor unta.
Lahirnya Seorang Anak Yatim
Untuk menghidupi keluarganya, Abdullah pergi berdagang bersama orang-orang Mekah yang lain. Saat itu ia meninggalkan Aminah dalam keadaan hamil. Namun Allah telah menakdirkan, Abdullah sakit dan wafat di Madinah.
Alangkah sedihnya Aminah dan Abdul Muthalib.
Hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awwal tahun gajah, bertepatan dengan tahun 570 Masehi, lahirlah putra Abdullah, "Muhammad" demikian ia dinamai oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Sang kakek membawa cucunya keliling Ka'bah dan berkata, "Kuingin dia menjadi orang yang terpuji, baik bagi Tuhan dan mahluk-Nya di bumi."
Di Dusun Bani Sa'ad
Seperti halnya tradisi bangsawan Ka'bah, Muhammad tidak lama disusui ibunya. Ia kemudian disusui oleh Wanita dusun yang baik bernama Halimah binti Abi Dhu'aib dari dusun Bani Sa'ad. Sejak kedatangan bayi Muhammad, rumah Halimah diliputi kebahagiaan dan keberkahan.
Pembelahan Dada
Sebuah peristiwa kuar biasa terjadi saat Muhammad Saw belum berusia 3 tahun. Dua malaikat membawanya ke tempat sepi dan membelah dadanya tanpa rasa sakit, kedua malaikat itu mencuci hati beliau dengan air salju dan mengembalikannya lagi ke tempat semula. Muhammad Saw tinggal bersama keluarga Bnai Sa'ad sampai usianya 5 tahun, Ia di ajar bertanggung jawab dengan menggemala domba. Berkat didikan keluarga angkatnya inilah, Rasulullah Saw menjadi orang yang sangat fasih berbahasa Arab yang murni.
Dibawah Asuhan Abu Thalib
Setelah kembali ke Mekah. Muhammad Saw diasuh kakek dan ibunya. Namun Aminah wafat saat Muhammad Saw berusia 6 tahun. Ketika itu Muhammad Saw dan ibunya sedang mengunjungi makam Abdullah di Madinah. Kejadian menyedihkan ini disusul wafatnya Abdu Muthalib dua tahun kemudian. Akhirnya anak yatim yang malang ini pun di asuh pamannya, Abu Thalib.
Sumber: Rasul Tersayang Kak Eka Wardhana
TK KHALIFAH: TK Islam terbaik di Bandung, Bogor dan Tasikmalaya