TK favorit dan TK terbaik, itulah tujuannya. TK Islam dan TK Entrepreneur, itulah citranya. Alhamdulillah telah hadir di Jakarta, Depok, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dll
TK & PG Khalifah didirikan oleh Ippho Santosa, seorang pelopor otak kanan, penerima MURI Award, dan penulis buku-buku mega-bestseller. Berdiri di Batam pada tahun 2007 di bawah naungan Yayasan Khalifah Generasi Emas. Kemudian dengan konsep kemitraan berkembang menjadi 80-an cabang di seluruh Indonesia. Adapun nama Khalifah telah dipatenkan.
TK & PG Khalifah mempunyai konsep tauhid dan entrepreneurship. Di sini, setiap hari anak-anak praktik sholat dhuha, yang identik dengan sholat rezeki. Setiap Kamis, praktik puasa dan sedekah. Anak-anak juga diajarkan untuk mencintai Nabi dan para sahabat dengan cerita, lagu, dan tepuk khas TK Khalifah. Diharapkan hadirlah generasi yang soleh dan tangguh. Contoh saja, salah satu lirik lagu di TK Khalifah, “Hidupku hanya untuk Allah. Teladanku Rasulullah. Baktiku untuk ibu dan ayah. Akulah anak Khalifah.”
TK & PG Khalifah menerapkan konsep soleh dan tangguh. Nah, salah satu cara konkritnya adalah Program 100 Hari. Di mana dalam 100 hari, anak dapat menghafal berbagai surat, menghafal Asmaul Husna, praktik sholat dhuha, praktik sedekah, praktik puasa, mencintai Nabi, dan lain-lain. Outing pun kami arahkan ke bank dan tempat-tempat usaha, selain masjid terdekat. Bekerjasama dengan pengusaha pengusaha tempat tujuan outing agar memberi wawasan entrepreneurship kepada siswa dengan sharing tentang perjuangan memulai usaha sampai sukses menjadi pengusaha seperti sekarang, tentu saja disampaikan dengan bahasa anak anak. Karena terbiasa dan terlatih melihat dunia usaha, insyallah anak anak akan terasah kemampuannya dalam menangkap peluang dimasa depan.
Visi :Menjadi salah satu TK dan PG Islam Favorit di Indonesia
Misi :
Memastikan anak bercita-cita menjadi moslem Entrepreneur dengan keteladanan Nabi Muhammad SAW
Keunggulan :
* Satu-satunya TK berbasis Tauhid dan Entrepreneur.
* Merutinkan sholat dhuha dan sedekah.
* Ramah anak (small class dan meniadakan ancaman).
Keseimbangan hidup yang meneladani Nabi Muhammad SAW.
Kurikulum :
Secara umum, tetap mengacu pada kurikulum yang ditetapkan Dinas Pendidikan.
Dibangun di atas rumah dan dirancang menjadi lima sentra, sehingga menjadi rumah kedua bagi anak, menghilangkan kesan kelas, menghilangkan kesan monolog, dan mengurangi kejenuhan anak.
Diselaraskan dengan nilai-nilai agama Islam. Ini dikonkretkan tiap hari melalui sapaan, tepukan lagu, cerita, doa, wudhu, sholat dhuha berjamaah, lingkungan belajar, dan lain-lain, sehingga anak merasakan kebanggaan umat Nabi Muhammad SAW.
Diperkaya dengan materi-materi yang menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri anak. Bukan hanya pada otak kiri.
Diperkaya dengan kurikulum khusus Entrepreneur Kids sehingga sejak dini anak bercita-cita menjadi entrepreneur. Ini dikonkretkan tiap hari melalui sapaan, tepukan, lagu, cerita, doa, sholat dhuha, simulasi, outing, lingkungan belajar, dan lain-lain. Tentunya, semua ini disampaikan dalam bahasa anak dan turut membentuk karakter anak. Khalifah sendiri bermakna pemimpin, karena pada hakikatnya entrepreneur adalah pemimpin.
Hanya saja, materi entrepreneurship ini belum dapat diterapkan maksimal pada anak PG, karena faktor terbatasnya pemahaman anak PG itu sendiri. Yang jelas, anak PG tetap mendapatkan materi entrepreneurship melalui sholat dhuha, sapaan, tepukan, lagu, outing, dan lingkungan belajar.
Sebagai gambaran, Barack Obama berhasil menjadi presiden, Tantowi Yahya berhasil menjadi selebriti dan Purdi Chandra berhasil menjadi pengusaha, karena sejak kecil mereka telah bercita-cita sedemikian, sehingga masuk kepikiran bawah sadar mereka. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Khalifah menyusun kurikulum Entrepreneur Kids.
Keunggulan Lain :
Dipastikan lingkungan belajar ramah anak. Ini dibuktikan di antaranya dengan nihilnya ancaman dan minimnya larangan, sehingga kreativitas dan keingintahuan anak tetap terpelihara. Dibuktikan pula, selama ini anak datang dan pulang dengan ceria tidak ada perasaan jenuh sama sekali. Sistem yang diperlakukan tidak serba kaku dan tidak mengekang kreativitas anak. (Khalifah juga mengurangi pakaian seragam, karena riset membuktikan seragam dapat mengekang kreativitas).
Dipastikan small class, di mana tiap kelas hanya ada belasan anak, sehingga setiap anak mendapat perhatian yang sangat intens.
Dipastikan orang tua memperoleh laporan observasi perkembangan anak secara berkala.
Dipastikan seluruh lirik lagu sangat otentik (satu-satunya di Indonesia), sangat islami, dan sangat mudah diingat.
Untuk TK B, anak mendapatkan persiapan khusus masuk SD.
Metode pengajaran dibakukan menjadi sistem (SOP), sehingga meminimalkan kerancuan.
Agar lebih memahami visi dan misi khalifah,orang tua perlu membaca buku Muhammad sebagai Pedagang karya Tim Khalifah yang telah diterbitkan dan diedarkan secara nasional.
Adanya seleksi atas orang tua dan anak setelah pendaftaran.
Siapa yang mengembangkan kurikulum?
Dirintis oleh seorang pengusaha Muslim yang juga penulis buku, trainer nasional, staf ahli disebuah kampus dan penerima MURI Award.
Bagaimana kualifikasi gurunya?
Guru lulusan Pendidikan yang berpengalaman mengajar.
Guru khalifah pulang lebih lambat setiap harinya. Diwaktu siang dan sore inilah guru diwajibkan meningkatkan keilmuan dan kemahiran melalui pelatihan , konseling dan membaca buku secara rutin, dibawah pengawasan yayasan atau kepala sekolah.
Yayasan atau kepala sekolah memantau langsung standarisasi pengajaran setiap harinya untuk memastikan kurikulum diterapkan secara prima dan proses pengajaran berlangsung secara prima pula. Termasuk dengan cara sidak (spot-check) dan menyadap.
Guru tidak menerima hadiah dari orang tua dalam bentuk apapun.
Bagaimana fasilitasnya?
Dipastikan failitas bermain dan fasilitas belajar bermutu tinggi, aman dalam penggunaan, dan aman bahan-bahannya.
Semasa proses belajar mengajar, kemaanan dan kenyaman adalah tanggung jawab guru sepenuhnya, kecuali outing. Ini perlu diperhatikan, dimana khusus untuk outing orang tualah yang diharapkan menjadi penanggung jawab dan guru hanya menjadi pendamping. Tentu, ini mempertimbangkan banyak faktor.
Semasa proses belajar mengajar orang tua dapat menunggu diarea sekolah, tetapi tidak di dalam kelas. Namun demikian, orang tua diharapkan meminimalkan interaksi dengan anak, dengan mengarahkan anak untuk berinteraksi hanya dengan guru, sehingga anak lebih mandiri mampu bersosilaisasi, dan menyerap materi.
Buat apa Parenting School?
Kegiatan ini berbentuk semi-seminar. Sebagai salah satu pembeda khalifah dengan sekolah lainya, kegiatan ini dibawakan oleh trainer nasional secara berkala.
Dengan diwajibkan orang tua mengikuti Parenting School, diharapkan orang tua dapat menambah pengetahuan praktis tentang mengasuh anak, memahami kurikulum sehingga dapat memantapkannya dirumah, sekaligus mempererat silaaturahim dengan yayasan, kepala sekolah dan guru.
Buat apa parenting Consulting?
Dipastikan orang tua mendapat konsultasi personal dengan psikolog secara berkala mengenai perkembangan anak.
Buat apa Outing?
Berbeda dengan sekolah lainnya, aktivitas kunjungan atau outing Khalifah lebih fokus pada dunia usaha dan segala sesuatu yang terkait dengannya. Misalnya ke Bank, toko makanan, toko buku, toko mainan, restoran, butik, salon, redaksi koran, dst. Diharapkan dengan outing ini anak dapat membayangkan dunia usaha sedini mungkin. Sebagai gambaran, mengapa etnis Tionghoa cenderung lebih berhasil dalam dunia usaha, salah satu alasannya karena mereka sudah terbiasa dengan lingkungan usaha sejak kecil.
Adakah program unik lainnya?
Secara berkala orang tua dilibatkan dalam pengajaran, salah satunya program Mother Day.
Bagaimana dengan Komplen?
Khalifah memahami sepenuhnya, meski belasan cabang telah eksis diberbagai kota, Khalifah masih terus melakukan pembenahan demi pembenahan agar dapat menghadirkan generasi emas. Maka dari itu, digalakan orang tua memberikan masukan sewaktu-waktu melalui telepon atau SMS kepada pengelolah Khalifah setempat.
TK KHALIFAH: TK Islam Favorit Terbaik di Bintaro, SCP & BSD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar